Minggu, 25 Desember 2011

Oven Tua menjadi Saksi Persahabatan Nan Kalis


   Oven tua menjadi saksi persahabatan nan kalis. berjumpa dari 6 bulan yang lalu kita masih terlihat sangat lugu dan pemalu. 20 pastry chef  masa depan  bertemu dalam dapur patiseri . berasal dari berbagai belahan daerah mulai dari cianjur, palembang, jambi, tangerang ,bandung, bogor,sukabumi dan bekasi. Watak dan sifat sifat mereka penuh dengan warna layaknya hiasan kue ulang tahun anak kecil yang diberi lilin diatasnya.


   Oven tua menjadi saksi persahabatan nan kalis. tidak terasa bulan desember sudah di depan mata, mulai dari jam 7 pagi sampai menjelang magrib  kita kuras tenaga seperti kerja rodi. Tapi semua itu terbayarkan ketika di sela sela istirahat kita penuhi dengan canda, tawa, dan guyonan. adonan tepung sudah menjadi makanan kita sehari hari, diolah menjadi roti ataupun kue sungguh nikmat tak tertandingi. eka pastry, lutfi bakery,dan juni sang oven man sudah menjadi julukan mereka. belum lagi fanny pie dan rizki dough, yang menjadikan dapur menjadi kian berwarna.

   Oven tua menjadi saksi persahabatan nan kalis. mamake panggilan sayang buat mba dewi karena beliau bagaikan orang tua kami sendiri. keahlinya nya mengasuh kedua anaknya dia bawa menuju tempat kerja. pekerja keras , dan keterbukaan adalah sifat utamanya. vingky si kumis, gita, alva dan lainnya menjadi pelengkap suasana canda. Sungguh indah bisa bertemu kalian semua, aku harap silaturahim ini bisa terus terjaga. Ibarat roti tanpa ragi pertemanan kita tak akan berkembang, tanpa adanya gula, ragi bisa mati dimakan garam. simpan selalu cerita ini agar menjadi catatan untuk masa depan....




Surat Cinta Seorang Pastry Chef


Dear adinda

   sudah lama kalisnya cinta kita, bagaikan tepung yang tak hilang glutenya. Tak terasa hari demi hari kita lewati bersama rolling pin , adonan, dan oven tempat kita dipertemukan. kini sudah saatnya ku Fold in cintaku kepadamu, aku takut hati ini terlalu lama overmix yang bisa menyebabkan cinta kita M fault.

   adinda ingat kah ketika tepung cakra , yeast, gula, dan garam di campur dan di buat sumur ??? aku menuangkan air dingin di sumur campuran itu. Tatkala semuanya menyatu kutambahkan butter agar membantu melembutkan adonan mu hingga kalis. perlahan-lahan tangan mu tidak terasa lengket lagi, sudah saatnya kita tutup adonan roti ini dengan plastik agar bisa berfermentasi dengan baik. terasa agak lama adonan roti pun kita buka tidak disangka besarnya 2 kali lipat dari sebelumnya, mudah2an ini menjadi awalan yang baik sebelum adonona roti ini kita knocking back, scalling, dan di moulding sedemikian rupa.

    setelah kita lewati tahap demi tahap pembuatanya , sampai lah dimana adonan roti ini harus kita baking bersama di suhu tinggi. kulihat  dari luar oven peranan yeast membantu perkembangan roti mu. terlihat semakin lama menuju kematangan sempurna.

    cepat- cepat aku angkat roti mu sebelum gosong dan keras kulitnya. alhasil setelah ku coba,  roti buatan mu memang luar biasa. masih terngiang di pikiran ku apakah aku sudah bisa menjadi yeast, gula dan garam yang cocok di hati mu ? dan apakah hubungan kita sudah berada di suhu yang tepat ??? jangan sampai cinta kita gosong dan keras dibagian luarnya.

   Ku harap kau tetap ingin men dusting cinta kita, sebelum hati ini di sprinkle oleh orang lain. Insyallah dengan telur dan gula yang di mix , cinta kita akan semakin terasa manis. Dan aku siap menjadi yeast yang menuntun perkembangan cinta kita agar besar dan kian sempurna. terima kasih adinda kau sudah mau menjadi mixing bowl buat ku...


Salam Sayang Kekasihmu..