Jumat, 25 Februari 2011

Ku Ingin Si Kuning Bicara.

    Kau Bukan Mesin Potong Rumput !!!!. Kuning sebutan sayang ku padanya. Tidak terasa 2 tahun sudah hari-hari kulewati berasamanya. Entah kenapa aku bisa tertarik dengan mu.Dari body nya yang lucu, anggun, dan menawan  Sudah bisa ku prediksi kau bukanlah Transportasi Sembarangan.

     Kau Bukan Mesin Potong Rumput !!!. Orang bilang kau cuman seonggok besi tua ???. lebih parah lagi asap dari dubur mu bisa membuat orang buta. Belum lagi surat-surat kendaraan macam STNK dan BPKB sudah entah kemana. Boros bensin dan si raja mogok bukan lagi kata-kata yang terdengar asing di dirimu. aku tak akan pernah malu punya kendaraan seperti dirimu.

    Kau Bukan Mesin Potong Rumput !!!. Pamulang- jakarta  hampir tiap hari bolak-balik dari sana, terutama hari-hari kerja. Macetnya bukan kepalang membuat mesin si kuning jadi tak tenang. Terkadang ia butuh perhatian lebih dari sekedar kasih sayang seorang perempuan. Hubungan kita hampir 100 kali putus nyambung,mulai dari putus tali kopling sampai putus nyambungnya tali gas di saringan bensin.

     Kau Bukan Mesin Potong Rumput !!!. Aku tahu dirimu sudah tua, usia mu saat ini sudah sebaya dengan kakek atau nenek ku dulu. Renta, karatan, dan fisikmu yang tak karuan membuat wanita yang mau aku kencani jadi enggan berdatangan. Tapi Itu Bukan lah kendala buat ku , karena mencintai mu sudah menjadi bagian dari hidupku awal waktu kita bertemu. Aku sudah berikrar dan berjanji bahwa aku harus bisa merawatmu sebagai saksi cucuku nanti.

    Mungkin kalo kau bisa bicara kau akan berkata : " Tolong jaga aku, rawat aku, dan lindungi aku dari orang-orang yang tidak menyangiku. Populasiku saat ini sudah sangat terbatas, aku tak bisa berkembang biak, karena aku bukan mahluk hidup, banyak saudara-saudaraku yang pergi dari negri ini, aku tak ingin anak cucumu nanti tak bisa melihatku lagi, hanya selembar foto dan segudang cerita, dengan seribu tanya yang tinggal tentang ku.....".  


salam sayang si kuning.

ku anggap itu sebagai pesan singkat dari mu. ku coba untuk menjaga Amanah  itu.kau menjadi saksi sejarah buat ku. makasih kuning.....